Saturday, June 19, 2010

DESKRIPSI IN VIVO

In vivo ( bahasa Latin untuk "dalam hidup") adalah eksperimen dengan menggunakan keseluruhan, hidup organisme sebagai lawan dari sebagian organisme atau mati, atau in vitro dalam lingkungan yang terkendali. Hewan pengujian dan uji klinis dua bentuk dalam penelitian in vivo. Dalam vivo pengujian sering mempekerjakan lebih in vitro karena lebih cocok untuk mengamati efek keseluruhan percobaan pada subjek hidup. Hal ini sering dijelaskan oleh pepatah di veritas vivo.

Dalam biologi molekular in vivo sering digunakan untuk merujuk pada eksperimen dilakukan di sel isolasi hidup bukan di seluruh organisme, misalnya, berasal dari sel-sel kultur biopsi. Dalam situasi ini, istilah yang lebih spesifik adalah ex vivo . Setelah sel terganggu dan bagian individu yang diuji atau dianalisis, ini dikenal sebagai in vitro. dalam percobaan vivo dalam hidup; dalam studi in vitro dalam tabung reaksi.

Wednesday, December 2, 2009

ANATOMY (LYMPHATIC CIRCULATION)

The lymphatic system is a drainage system that removes lymph from the bloodstream. Lymph vessels contain valves and converge into two large main trunks, the thoracic duct and the right lymph duct. The vessels are not very visible, but the lymph nodes (or ganglia), which filter all of the lymph from one area, can easily be detected. There is a relatively large number of lymph nodes. Some are superficial and can be felt, others are deep (in the large cavities of the body) and are visible only with X-rays or ultrasound. Hypertrophy of the lymph nodes usually indicates inflammation in the drainage area, which is why it is important to palpate them during a clinical examination. The lymph nodes are also a preferred site where cancerous cells pass from one organ to another. This is why the ganglia are removed at the same time as tumors, in order to limit the spread of the disease.


Sistem limfatika adalah merupakan sistem pembuangan yang memindahkan cairan getah bening aliran darah. Pembuluh getah bening terdiri dari katup-katup dan kumpulan-kumpulan trunkus yang sangat penting, yaitu duktus torakika dan duktus limpha bagian kanan. Pembuluh darah tidak begitu nampak, akan tetapi limfonodus (ganglia), yang berfungsi sebagai penyaring semua cairan getah bening dari satu tempat dapat dengan mudah diketahui. Besarnya limfonodus sangat bervariasi, beberapa diantaranya berada pada bagian superfisial dan dapat dirasakan, yang lain berada pada bagian dalam (pada bagian rongga tubuh) dan ini nampak hanya dengan menggunakan sinar X atau ultrasonik. Hiperthropi limfonodus biasanya menunjukkan peradangan pada bagian pembuangan, yang mana sangat penting untuk melakukan palpasi, selama uji klinik limfonodus merupakan salah satu organ yang paling disukai oleh sel-sel kanker dibandingkan dengan organ-organ yang lain. Hal ini mengapa pada saat tumor berkembang, ganglion dipindahkan pada saat yang bersamaan untuk membatasi penyebaran penyakit.